Material Proyek Preservasi Jalan Haranggaol-Salbe Dipertanyakan, Masyarakat Minta APH Telusuri Batu Padas yang Digunakan

Material Proyek Preservasi Jalan Haranggaol-Salbe Dipertanyakan, Masyarakat Minta APH Telusuri Batu Padas yang Digunakan
Batu Padas Diduga Dari Galian C

SIMALUNGUN-Sejumlah masyarakat Kecamatan Dolok Pardamean Kabupaten Simalungun mempertanyakan asal usul material yang digunakan pada pekerjaan proyek preservasi Jalan Haranggaol Simpang Salbe yang menghabisan anggaran 55.989.298.714

Pasalnya, batu padas yang dipergunakan oleh rekanan untuk pemadatan preservasi jalan Haranggaol-Salbe dan pembungunan Tembok Penahan Tanah (TPT) diduga berasal dari sekitar lokasi pengerjaan, ”ujar Marga Sitio, Sabtu 14 Oktober 2023

Sitio juga membeberkan, pengerjaan Tembok Penahan Tanah (TPT) di preservasi jalan Haranggaol-Salbe diduga dikerjakan oleh rekanan asa-asal, Selan itu, capuran semen dan pasir juga diduga tak sesuai sehingga kualitas tembok diragukan kekuatanya, ”ucap Sitio sembari berharap APH segera memeriksa asal usul material yang digunakan

Sementara salah satu tukang yang ikut berkerja pada proyek preservasi pembungunan Tembok Penahan Tanah (TPT) Jalan Haranggaol-Salbe yang menelan anggaran 55.989.298.714 mengaku tidak tau dari mana asal usul batu padesnya, kami hanya bekerja, ”katanya

"Ketika ditanya dari mana datangnya batu pades yang dipergunakan untuk pemadatan preservasi jalan Haranggaol-Salbe dan pembungunan Tembok Penahan Tanah (TPT), ia mengaku batunya datang dari arah bawa (Salbe), ”katanya

Berdasarkan infomasi yang berhasil dihimpun Jurnalis Indonesiasatu.co.id dan informasi yang disampaikan pihak Kecamatan Dolok Pardamean, bahwa di sekitar Dusun Salbe atau di Nagori Togu Domu Nauli tidak ada panglong yang dapat menyedian material proyek sebesar itu, ”kata pihak Kecamatan dan warga sekitar

Dilokasi pekerjaan proyek preservasi Jalan Haranggaol Simpang Salbe terdapat papan informasi bertuliskan, Paket pekerjaan : Preservasi Jalan Haranggaol-Simpang Salbe Kabupaten Simalungun ( E-Katalog)

Etalase Pekerjaan : Pekerjaan Preservasi Jalan Bidang Bina Marga dengan nomor Nomor kontrak : HK.02.01/APBN/Bb2-WIL.4.3/02/2023 tertanggal 21 Juli 2023 dengan Nilai Kontrak Rp. 55.989.298.714 dan masa pelaksanaan 164 Hari kalender yang dikerjakan oleh PT. Sabaritha Perkasa Abadi dengan sumber dana APBN 2023. (Karmel)

sumut
Karmel

Karmel

Artikel Sebelumnya

Ada Super SS di Grand Final FIA Asia Pacific...

Artikel Berikutnya

Danau Toba, Keajaiban Dunia di Sumatera...

Berita terkait

Rekomendasi berita

Nagari TV, TVnya Nagari!
Mengenal Lebih Dekat Koperasi
Bupati Asahan Berikan Hak Suaranya pada Pilkada Serentak 2024
Kepala KSOPP Dampingi Wamenhub Tinjau Pelabuhan Penyeberangan Ajibata dan Ambarita
Bupati Asahan Tinjau Pilkada Serentak Tahun 2024

Tags